Sabtu, 18 Juni 2016

My dream

dear diary..
setelah lama tidak menulis ,entah kenapa malam ini pengen nulis.. :)
tulisan kali ini berbeda karena status ku berbeda..26 mei 2016 adalah awal dari kehidupan ku yang baru ..
sekarang aku  adalah seorang istri..tanggung jawabku sudah semakin berat..terkadang aku masih tidak percaya dengan rahman Allah yang telah mengabulkan keinginan ku untuk dipertemukan dengan imam dunia akhirat ku..prasaan ku campur aduk, sedih , senang tidak mampu ku bedakan karena keduanya mengundang tetesan cairan bening dari retinaku.. sedih karena pada akhirnya baktiku yang dulu sepunuhnya untuk orang tuaku sekarang harus ku bagi bahkan surgaku telah terganti ,,,
hari pertama kehidupan ku terasa tidak seperti biasa..ketika mentari mulai keluar menampakkan keindahan cahayanya..aku tersadar disamping ku terbaring seorang yang baru saja ku kenal dalam waktu yang sangat singkat..ku melihat wajah itu..penuh pertanyaan dalam pikiran ku..pertanyaan yang diikuti dengan segala ketakutan..ya allah apakah dia laki-laki yang selalu ku munajatkan dalam setiap sembah sujudku, apakah dia laki-laki yang akan selalu menjadi imamku dunia dan akhirat, apakah dia laki-laki yang selalu mencintaiku dan menerima ku dalam keadaan dan kondisi apapaun.. apakah bersama nya akan kuraih jannah yang kuimpikan selama ini? Apakah kamu juga gelisah dan memiliki perasaan yang sama dengan ku?.apakah aku akan menjadi wanita yang selalu ada dipikirannya..
tiba-tiba ku tersadar dengan lamunan itu..ku yakin dan percaya akan takdir dan pilihannya..kubuang jauh pikiran itu..dan aku percaya inilah surga ku..dan melaluinya kuberharap tuhanku semakin menyayangiku dan tentu menyayanginya..
25 hari sudah ku menjalani kehidupan bersamanya...selalu ku coba agar aku bisa menjadi wanita yang bisa membuatnya bangga..sebisa ku ..aku berusaha kuat, berusaha menjadi hebat di tengah rapuhnya jiwaku sebagai seorang wanita..cinta yang tak pernah terfikirkan akan kulabuhkan kepadanya kini semakin besar..dialah imam ku yang padanya ku berharap bukan hanya didunia tapi juga di Jannah Nya..
tak dapat kubendung airmataku ketika melihat wajah lelahnya yang bekerja seharian dan tertidur pulas.. dia bekerja untuk ku..wanita yang baru dia kenal..Ya allah sungguh bersama air mata itu...ketakukan mulai muncul lagi..sanggupkah aku membuatnya bahagia, sanggupkan dengan kekurangan dan keterbatasanku sebagai seorang wanita biasa membuat dia tidak pernah menyesal telah memilih hati ini..sungguh aku merasakan cinta yang sebenarnya yang kubangun atas hubungan halal ini..

sejatinya pernikahan adalah janji bukan hanya yang diucapakan didepan orang tua tapi juga janji dengan pemilik manusia..doaku kepadamu ilahi rabbi agar ku mampu menjaga amanah ini untuk menemaninya dalam keadan dan kondisi apapun.."zawwadakallahut taqwa wa ghafara dzanbaka wa yassara lakal khaira haitsumaa kunta" (Semoga Allah membekali taqwa dan mengampuni dosamu serta memudahkan kebaikan bagimu dimanapun kamu berada)..Doa yang selalu kupanjatkan setiap kali dia kluar dari rumah..ku berharap ini merupakan perjalanan  yang dapat menghantarkan kami dengan tujuan sakinah mawaddah warahmah sekaligus bakti kecilku untuknya.
 
wahai imamku ...aku bukan lah khatijah dengan segala ketqwaannya, aku bukan aisyah dengan kecerdesan nya, aku juga bukan fatimah dengan kesabaran yang luar biasa..aku hanya wanita biasa yang membutuhkanmu untuk menutupi kekurangan ku dan aku hanya ingin menjadi istri sholeha yang dengan kehadiranku bertambah syukurmu kepada Rabbmu..
aku berharap ini menjadi pernikahan yang abadi selamanya...semoga allah melimpahkan mahabbahnya kepadamu agar kau mencintaiku sebagaimana aku aku mencintaimu..semoga kau jalan yang membuatku semakin dekat dengan robbku..semoga akulah hawa satu-satunya dalam hati dan pikiranmu..
imamku.. dalam perjalanan kita nanti.. pasti akan kita temui kerikil kecil atau batu besar yang menghalang..ku berharap kita tidak lepas tangan dan berbalik kebelakang..tapi aku inginkita sama-sama melewati semuanya dengan keyakinan bahwa semua hanyalah ujian fatamorgana dalam kehidupan kita..itulah ujian cinta..
imamku..seiring berjalan waktu mungkin segala kekuranganku akan semakin terlhat dan mungkin kebosanan dan kejenuhan dalam hubungan akan kita rasakan baik dari ku maupun dari dirimu..tp sekali lagi kumau kita berusaha untuk memperbaiki bukan mengganti..karena sejatinya seseorang yang baru pasti akan terlihat indah dan menyenangkan tapi setelah itu semua akan biasa saja..dan segalanya rintangan itu tidak membuat kita berfikir untuk berpaling satu sama lain..dan yakinlah ini ujian cinta..bukankah segala kemulian didapatkan dari airmata dan kerja keras begitu juga rumah tangga kita nanti..
imamku..kamu seperti angin bagi hujan, tanpa kamu, kehadiranku datar dan diriku tak mungkin terlihat besar dimata orang. 

 dear diary untuk semua suami didunia ini...bagi kami kalian adalah raja yang harus kami ikuti perintahnya, bagi kami kalian adalah hidup kami..kami mampu menhan rasa sakit dan pengorbanan dalam mengarungi rumah tangga tapi ketika hati kami engkau kecewakan dan kau sakiti ketahuilah maka kami tidak akan sama lagi dengan wanita yang pertama kau kenal..walaupun ini cinta yang kami pilih tapi kami tidak akan membiarkan hati kami disakiti...

Dunia ini hanya sementara..dan apa yang kita inginkan selain ketenangan dan kebahagian..
semoga aku, kamu dan kita semua dapat merasakan bagaimana indahnya keluarga sakinah mawaddah warahmah yang dijanjikan untuk orang yang dalam perjalanannya selalu diikuti dengan ketaqwaan kepada ilahi rabbi..

 Dan pada akhirnya aku jatuh cinta dengan laki-laki sederhana yang pandai membuatku merasa berharga..semoga cinta kita abadi selamanya...
and i believe my friend had said that with the right people you dont have to work so hard to be happy


                                                               love u my husband


Jumat, 19 Februari 2016

Be strong

sejatinya kehidupan yang kita lalui pasti akan penuh dengan kerikil kecil atau batu besar yang menghalangi setiap langkah kita entah itu terlihat atau kasat mata..saat kau temukan sebentuk kisah yang disebut masalah maka terima lah dengan tangan terbuka..dan terus berkata..AKU KUAT..
saat orang yang kau sayangi mengecewakanmu dan menggoreskan luka dihatimu sampai kau tak sanggup menahan butiran cairan bening itu sehingga ia jatuh dari retina mu.. maka kata kan AKU KUAT...
ada banyak hal yang terjadi didunia ini yang terkadang kita tak mampu mengerti apalagi menjalani..tp inilah takdir ..inilah hidup yang bahkan disaat kau tertawa lepas tanpa kau tau kesedihan tengah menantimu atau sebaliknya disaat kau tersungkur tanpa tau bagaimana cara nya bangkit namum saat kau berdiri kebahagian terbesar akan menjemputmu..

Diary.. yang tidak pernah ku mengerti mengapa selama ini yang ku lihat atau yang kudengar dari segala daunan yang bergerak atau angin yang mendesir bahwa seringkali  air mata jatuh dari retina makhluk tuhan yang disebut wanita...telah banyak kulirik kisah nyata yang kadang membayangkan saja aku tak sanggup..
ku bercerita tentang kisah rumah tangga.. bagaimana seorang suami yang begitu tega menggoreskan luka untuk wanita pilihannya..baik itu dengan perbuatan atau pun dengan kata-kata..
wahai mahkluk tuhan yang disebut pria.. tak kah kau sadari bahwa dia telah mengorbankan hidupnya, kesenanganya untuk melengkapi hidupmu.. pernahkan kau bayangkan bagaima menjadi dia..yang bahkan terkadang untuk bisa bersenang-senang tanpa beban dan pikiran pun tidak bisa dia fiirkan.. yang dengan rela menjadi budak bagimu wahai pria..lalu apagunanya janji yang kau lafazkan didepan ilahi pemilik jiwa sejati kita..apagunanya janji yang kau utarakan didepan orang tua bahwa kau akan melindunginya..
bukankah sejatinya dalam rumah tangga jika kau menjumpai kekurangan maka berusaha untuk diperbaiki bukan kau ganti dengan yang lain..karena sesuatu yang baru akan sama saja...dia juga akan tua dan kehilangan segala keindahan satu persatu...

dan untukmu wahai mahkluk tuhan yang disebut wanita...selalu tegar apapun yang mengancam...posisikan dirimu selayaknya wanita yang di bawah telpak kaki priamu akan kau temukan surga.. tapi ku yakin Allah juga tidak akan membiarkan mu terus tersakiti dengan makhluk nya..
duhai pria ku..ketahuilah aku bukan bidadari surga dengan segala kesempurnaannya...tapi percayalah aku sangat berusaha keras untuk menjadi bidadari di rumah kecil kita...aku sangat mengagungkan cinta tapi ketahuilah aku juga tidak akan membiarkan hatiku tersakiti walaupun itu cinta yang kupilih...

kekuatan tidak datang dengan sendirinya, karena ia harus dihadirkan..untuk itu hadirkan kekuatan dlam hatimu..jika tuhan saja percaya padamu...kenapa kamu tidakpercaya padaNya..
so be strong :)

untuk mu yang tengah mendiamkan ku...

tak tau mengapa ketika ku mulai membaca tulisan ini ..ku teringat dengan dongen yang ku buat selama ini yang sepertinya harus aku selesaikan..

dear diary..
Mengenalmu, aku menemukan kesempurnaan dalam dirimu yang buatku nyaman. tak terasa, ratusan hari kulalui dengan indah, tanpa seharipun terlewati untuk sekedar bertanya "apa kabar?" taukah kamu, aku serasa sedang bermimpi bisa mengenalmu, pria sempurna yang mengenapkan segala kekuranganku. bersamamu berbagi canda, tawa, diskusi banyak hal.. kamu selayak dosen semua mata kuliah untukku..

meski beberapa orang terdekat mengatakan hubungan ini layaknya mission imposible karena banyaknya perbedaan, juga jarak yang membentang. namun aku begitu yakin padamu. ikatan batin kita begitu kuat hingga banyak perbedaan bisa kita satukan...
 apakah ini pertanda kita jodoh? aku nyaman bersamamu,bahkan dalam ketidak jelasan hubungan ini. apakah kita terjebak dalam friendzone atau sebenarnya memendam prasaan?
entahlah sampai saat inipun aku tak bisa mendefinisikan hubungan ini. yang pasti ada rasa sayang meski tak berkata, rasa cemburu meski tak terucap, bahagia, curiga, selayaknya pasangan kekasih. yang berbeda adalah tak pernah ada kata-kata jadian keluar dari mulut kita. semua mengalir begitu saja.
kadang ingin kutanyakan prasaanmu sesungguhnya. namun aku takut semua berubah. rasa takut kehilangan apa yang telah susah payah kubangun bersamamu. meski aku sadar, pohon waktu semakin tinggi.bukan saatnya lagi diam dalam hubungan yang ber abu-abu. namun sekali lagi, aku takut menanyakan ini padamu. aku membiarkan semua pertanyaan dalam benakku menguap begitu saja. aku mengikuti setiap irama yang kau ciptakan dalam hubungan ini. jujur kamu sosok yang kaku dimata wanita. kau bahkan ceritakan kepadaku, dirimu bukan sosok romantis seperti dalam novel yang sering kita baca. bukan cowok yang setiap saat menanyakan sedang apa?, dimana? atau buru buru menelpon saat kangen. kamu cenderung diam dan cuek. namun aku selalu berusaha memahamimu. selama kita bisa berkomunikasi dengan baik, segala perbedaan, jarak nyaris tak terasa. aku paham caramu membalas pesan kadang lama, paham betapa cueknya kamu,. aku bisa menjadi sosok yang kamu percaya untuk berbagi saja aku bahagia.

namun semunya berubah ketika entah untuk alasan apa tiba tiba kamu mendiamkanku. tak sekalipun kamu balas chatku, telfon, bahkan email. dulu pernah kamu bersikap seperti ini namun pada akhirnya kamu membalas pesanku dan berkata "kamu lulus ujian dariku"
namun entah kenapa kali ini berbeda. kau terlalu lama diam.jika dulu kau anggap aku bisa melewati fase-fase yang kau anggap  ujian bagiku apakah kali ini aku sanggpu?apakah ini sebuah ujian lagi?
aku berusaha semampuku tuk memendam semua kecurigaan padamu. aku berusaha seolah tak terjadi apapun. aku tetap menyapamu. menyanyakan kabarmu..tak sedikitpun berkurang perhatianku padamu.. apa salah ku?
sampai kapan kau menghukumku? seandaninya jarak hanya sejengkal mungkin aku sudah ada didepanmu, mencoba membicarakan semua ini..lama aku berfikir hingga nyaris berada di ujing kesabaranku. baiklah..jika berbagai usahaku tak juga menggerakkan hatimu, berearti aku memang harus pasarah.sambil memohon jalan terbaik bagiku, bagimu, bagi kita. ada satu status teman yang membuat ku tersentak
" cinta itu diperlukan usaha dari kedua belah pihak. jika hanya kamu yang berusaha, berarti dia tidak mencintaimu"

untukmu yang tengah mendiamkanku, jika memang ini sinyalmu untuk menjauhiku, baiklah,,tak perlu menjauh dariku, aku tau cara berjalan mundur. dan seandainya ini ujian darimu tuk meyakinkan dirimu tentangku, sampai kapan ujian ini berakhir? apakah setelah ini aku bisa naik kelas dari status abu-abu ini menjadi milikmu seutuhnya...hanya tuhan yang tau..

diary tulisan ini sungguh menggetarkan hati..sama dengan kenytaan yang pernah aku, kamu atau kita jalani..
dan sungguh menginspirasi..akhirnya aku juga harus menghancurkan dogeng yang ku buat .

Senin, 04 Januari 2016

mengelola cinta di dunia maya..



cerita ini ingin aku bagi krn aku tersadar oleh sebuah firman allah dan ingat temen ku  klu baca surat ini  *khususnya si belll ;)
"Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta-minta agar disegerakan (datang) nya. Mahasuci Allah dan Maha tinggi dari apa yang mereka persekutukan." (QS. 16 :1)..
Hari-Hari terakhir jadi terasa sedikit berat. Beberapa hal yang harus dikerjakan secara bersamaan datang tak terbendung. Masih sibuk di depan komputer, aku mencoba untuk menguatkan hati lewat nasyid-nasyid yang kuputar lewat media player dilayar monitor yang masih setia menemaniku. Tapi kemudian aku tertegun sejenak, karena terdengar sebuah lagu yang begitu menggetarkan hatiku.

"Di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci .Tak perlu engkau menyangsikan. Lewat keshalihanmu yang terukir menghiasi dirimu .Tak perlu dengan kata-kata. Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku,Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan,Kalau memang kau pilihkan aku.Tunggu sampai aku datang nanti. Kubawa kau pergi ke syurga abadi, Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu. Nantikanku di batas waktu".

Teringat bahwa aku begitu lemah dan tak tahu arah. Lamunanku kembali terbangun dalam kenangan-kenangan dengan orang yang beberapa tahun terakhir ini menghiasi fikirku. Seseorang yang terlihat begitu sempurna di hatiku, meski tak pernah sekalipun aku melihat dirinya dalam dunia nyata.

Datangnya begitu tiba-tiba dan tak pernah kuduga. Dia datang dalam hari-hari ku sebagai teman dunia maya. Hingga akhirnya kini dia menghilang, pergi seiring dengan berjalannya waktu.


Sebuah perkenalan yang diawali dengan niatan yang baik. Aku ingin menjadi sahabatnya, karena bagiku sebuah ikatan persaudaraan teramatlah penting. Tapi hatiku terlalu rapuh dan lemah, tak kuasa aku menjaga segumpal darah di dalam tubuh yang hina ini. Aku mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda, rasa yang mungkin juga pernah hadir dalam hatiku.

Malam-malamku kubangun dalam sujud yang kupenuhi dengan tangis. Ketakutan ku akan hadirnya rasa itu begitu dalam. Aku mencoba menyerahkan segalanya padaNya yang menguasai setiap hati manusia. Aku meminta pada Nya yang telah begitu menyayangiku yang begitu hina ini, kuminta agar hati ini dikuatkan dan agar hati ini tak lagi terjebak pada rasa yang semu. Karena aku takut rasa itu akan menjauhkanku dariNya.

Aku mencoba tabah, berbagai hal kulakukan demi menenangkan hati ini. Kubuka musyafku, kubaca surah Ar-Rahman yang begitu indah dan menjadi pengobat lukaku selama ini. Tapi kemudian aku kembali teringat kepadanya yang tak pernah kutahu siapa. Tak kuasa menahan air mata, kembali aku berpasrah padaNya karena aku benar-benar takut.

Dia benar-benar sosok yang sempurna di hatiku. Masih terbayang jelas bahwa dia selalu hadir dalam setiap masalah yang ku hadapi. Dia begitu sempurna bukan karena fisik ataupun kekayaannya. Tapi dia begitu terlihat sempurna karena dia selalu mencoba mendekatkan hatinya pada Rabb-nya. Orang yang semakin jarang kutemui dalam kehidupan yang ada di sekitarku.

Tapi aku kembali pada diriku. Aku terlalu lemah untuknya, terlalu hina jika disandingkan dengannya, karena aku bukanlah bidadari syurga, yang selalu sempurna dalam setiap hal. Aku tak seindah mereka yang selalu dapat menjaga agama dalam setiap hela nafas. Dan aku takut jatuh cinta.

Kemudian dia mulai pergi seiring berjalannya waktu. Aku mencoba untuk tabah dan ikhlas dalam menjalani ini semua, karena kutahu, Allah tidak akan menguji diri ini melebihi batas kemampuanku. Dan kutahu, Dia akan memberi yang terbaik untukku.

Aku kembali tersadar dari lamunan. Segera aku beristighfar,kemudian kulirik penunjuk waktu yang terdapat di pojokan monitor. Pukul dua dini hari, saatnya aku untuk mengistirahatkan diri. Tapi rasa hati ini menginginkan untuk berjumpa dengan Nya karena aku begitu merindukann Nya. Dan, malam ini pun aku kembali larut dalam tangis ketakutanku, karena aku takut kehilangannya


YARABB :
Jagalah dia selalu untukku bila penjagaanku tidak sampai kepadanya..




Rabu, 16 Desember 2015

aku dan kamu





cerita ini dimulai dengan kedatangannya yang tiba2, rasanya senang bnget bisa ngobrol bareng dia,setelah sekian lama tak tak pernah bertegur sapa..perasan yang begitu senang yang selama ini aku impikan.seperti biasa kata2 yang pertama keluar adalah kamu apa kabar?..yah pertanyaan wajib untuk setiap awal pertemuan..percakapan itu terus berlangsung sampai tiba2 ada kata2 yang paling menyakitkan buat ku..aku terdiam tp aku kembali mulai bicara:

cew : kamu selalu bilang di dunia ini akulah yang paling kamu cintai
cow : setiap pencinta menjadi pendusta..karena tiap org yang dicintai baginya adalah yang tercinta
cew : cintamulah yang telah menyatukan kita,tapi kini dengan cinta mu pula kita berpisah
cow : sayang...kamu tau ngak, kalau kamu membiarkan cinta dan bukan memintanya bahagia pasti akan datang kepadamu.
cew :jangan ajak logika ku bicara karena itu tidak dapat mengalahkan emosiku karena kau yang ku cinta
cow : masing-masing kita akan melupakan hal terindah yang pernah kita miliki dan aku ingin mengenangnya selalu..
cew :aku ng ingin jadi kenangan,biarpun orang lain berkata cinta tak harus memiliki tapi bagiku kau adalah milikku. dengan cintamu kau nyalakan cahaya dalam hidupku, tapi kini kau memadamkannya dan membuat sekelilingku menjadi gelap dan itu membuat aku takut kehilangan mu.
cow : sayang....tolong ngertiin aku...

aku terdiam.dan ngak tau harus bilang apa..aku tak pernah tau mengapa dia meninggalkanku..tanpa aku tau penyebabnya,,apa aku tidak pantas untuknya...kenapa dia harus pergi setelah dia titipkan harapan yg begitu besar dalam hati ini,hati yang begitu mudah tersentuh oleh cinta,hati yang begitu mudah dikhianati cinta..sekarang siapa yang harus aku salahkan,aku,cinta atau yang membawanya?............

                                                                                 mereka inspirasiku.... :)

cerita 15 nov 2011 lalu...

aku, cinta dan yang membawanya





semua cerita terasa hampa..tanpa ada tawa tp hanya air mata..
terlihat indah diluar tapi terluka didalam..saat semua orang memandang diri ini kuat tidak ada yang tau bahwa saat ini kita begitu rapuh..layaknya karang dilautan yang terlihat kuat dan tegar tapi sungguh dia sudah tidak tahan dengan tamparan ombak yang besar…
tapi tak pernah ingin terlihat raut wajah kesedihan..semua ditutupi untuk mencari sisi ketenangan..
ya allah apa yang harus hati ini lakukan untuk menumbuhkan keyakinan bahwa ini adalah suratan yang harus dilalui dengan iman..
sungguh saat ini pikiran dan egoku menguasai mata bathinku..
selalu bertnya kenapa harus ke lembah yang sama..kenapa harus dengan cerita yang sama..
kenapa cerita masa lalu tidak mampu menjadi contoh dalam halaman masa depan..sungguh ini menyakitkan..sangat menyakitkan..
siapa yang harus disalahkan…aku..cinta atau yang membawanya…

asa



ketika asa menjemput bahagia …layaknya matahari yang menyinari setiap harinya..
perasaan apa ini? seperti pernah terkisah dalam sebuah resah..
ya allah jika ini adalah nyata bingkaikan dengan rasa  dan segala keindahannya ..
jangan jadikan ini sebuah cerita semu diantara lembaran putih bisu..
terasa terjerat dalam kenyataan yang sama diantara pahitnya rasa cinta..
ya allah aku tidak ingin segala harapan indah yang terbingkai akhirnya harus berakhir diantra puing2 kehancuran hati yang suci….
dan sekarang seperti terbukti…tanpa kata, tanpa ikatan dan tanpa janji..
tak mampu kujalani bahkan hanya sekedar memulai..
sampai kapan harus menanti…pertanyaan yang tak seharusnya kupertanyakan diantara padatnya kehidupan..
ya allah ikhlaskan aku akan semua hal yang tidak menjadi pasti…karena sejatinya engkau yang tau tentang hati…
ya allah jagalah segumpal darah yang engkau titipkan dalam jiwa kecil ku agar ia tidak terlihat kerdil diantara asa yang kecil..