Thursday
30 oktober 2014
lelahnya
jemari yang menari seakan terhenti dalam senja ketika keindahan mega pergi
entah kemana, dan aku masih saja disini diantara kehidupan yang terbalut dengan
bungkusan berwarna abu-abu. tapi aku masih merasakan kasih sayang sang pencipta
yang begitu besar terikat dengan pita merah jambu yang terlihat disudut kamar
yang putih bisu.
ya
allah aku tau semua suratan yang engkau gariskan dalam kehidupan adalah rajutan
kisah yang selalu engkau selingi dengan cinta dan kasih sayang murni.. cinta
yang tak pernah terlihat dengan mata yang tak kasat cahaya yang tergores dalam
setiap aksioma kehidupan manusia. aku hanya manusia lemah tak berdaya yang
terkadang tidak mampu melihat batu apalagi debu..
tak
pernah dipungkuri adalakalanya ketika kita berfikir bahwa kita telah menemukan
jalan buntu tp ketahuilah mungkin ini hanya sebuah tikungan untuk belok kejalan
yang jauh lebih baik. seorang yang beriman akan terus meyakinkan hatinya bahwa
ini hanya sepenggal kisah yang ada akhirnya. walaupun airmatanya terus menetes.
air mata bukan lah tanda bahwa sisi lemah manusia terlihat begitu saja..yakinlah
air mata adalah setitik cinta tuhan mu yang perkasa untuk membuatmu merasa lega
diantara pedihnya kisah dunia..
jika
engkau percaya bahwa dalam setiap langkah mu ada cinta tuhanmu mengapa engkau
harus ragu jika didalam masalah mu juga ada pertolongan sang maha agung untuk
menuntunmu berjalan menuju cahaya dengan rajutan cinta merah jambu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar